JAKARTA-Nilai ekspor bulan Juni 2013 mencapai USD 14,7 miliar atau turun sebesar 8,6% (MoM),terdiri dari ekspor migas sebesar USD2,8miliar (turun 5,8% MoM) dan ekspor nonmigas USD 12 miliar (turun9,3% MoM). “Kondisi ekonomi global terus menekan kinerja ekspor nasional,” ujar Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan pada acara konferensi di Jakarta, Jum’at (2/8).
Menurut dia, ekspor bulan Juni 2013 turun sebesar 4,5% (YoY). Tekanan ekonomi global terhadap ekspor di bulan Juni 2013 juga dialami beberapa negara lain seperti China, Korea Selatan, Hong Kong, Brasil, Thailand dan Argentina dengan penurunan sebesar 3,2% sampai 13,3% dibanding bulan sebelumnya.
Secara umum, jelas dia penurunan nilai ekspor selama semester I 2013 dipicu oleh belum membaiknya harga beberapa komoditas ekspor nonmigas Indonesia di pasar internasional. Hal ini ditunjukkan oleh total volume ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan sebesar 17,8% sementara nilainya turun 2,6% selama periode tersebut. “Beberapa produk yang mengalami fenomena serupa antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, maret dan barang dari karet, mesin-mesin/pesawat mekanik, berbagai produk kimia, ikan dan udang,” imbuh dia.