JAKARTA-Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menilai kontribusi produk syariah di pasar modal terhadap industri pasar modal masih memiliki peluang besar untuk ditingkatkan.
Data OJK per 6 Februari 2015 menyebutkan, nilai komulatif penerbitan sukuk korporasi mencapai Rp 12,9 triliun yang diterbitkan oleh 33 perusahaan.
Sementara itu, nilai outstanding sukuk korporasi mencapai Rp 7,1 triliun dengan market share 3,2% dan outstanding sukuk negara mencapai Rp 206,7 triliun dengan market share 10,6%.
Sedangkan outstanding reksadana syariah pada periode yang sama mencapai Rp 11,25 triliun dengan market share 4,63%.
“Saat ini mayoritas saham Emiten dan Perusahaan Publik yang ada di Indonesia termasuk sebagai saham syariah. Jumlah saham syariah saat ini mencapai 336 saham dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp 3.011 triliun, atau 56,4% dari kapitalisasi seluruh saham,” ujarnya.
Komentari tentang post ini