BEKASI-Klaim Nofel Saleh Hilabi (NSH) yang mengaku sebagai pengurus Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al Hidayah Kota Bekasi dan Dewan Pimpinan Majelis Dakwah Islamiyah Kota Bekasi serta memberikan persyaratan bakal calon yang diduga palsu kepada panitia seleksi bakal calon Musyawarah Daerah (Musda) Kota Bekasi yang menyatakan sudah menjabat selama satu priode akhirnya terbongkar.
Nofel Saleh Hilabi diduga memalsukan Surat Keputusan Susunan Kepengurusan dan Personalia kedua organisasi tersebut sebagai bahan persyaratan bakal calon ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
Ketua Pimpinan Daerah Pengajian Al Hidayah Kota Bekasi, Hj Azizah Masturoh dalam keterangan surat bantahan resminya mengatakan, nama penasehat DPD Pengajian Al Hidayah Kota Bekasi Nofel Saleh Hilabi tidak pernah ada dan baru dilakukan pergantian atau perubahan pada sekitar bulan Juni 2020 melalui saudari Iin Indriani salah satu pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
“Kami katakan dengan mutlak bahwa nama tersebut (Nofel Saleh Hilabi) baru pada Juni 2020 yang diusulkan pada hasil perubahan atau pergantian antar waktu. Dia dengan jelas belum menjabat satu priode,” katanya.
Komentari tentang post ini