“GJ juga mencium bau alkohol ketika mereka berbicara dalam mobil,” terang Edi.
Dia melanjutkan, kedua orang penumpang ini duduk di bangku tengah.
Adapun NT duduk pas di belakang sopir.
Sepanjang perjalanan, NT muntah. Teman NT bernama Julia mengingatkan agar Kalau muntah jangan dalam mobil.
Sebab, mobil itu adalah mobil yang dipakai mencari penumpang.
“Mungkin karena itu, NT muntah membuka kaca mobil. Ketika NT muntah GJ tetap melaju kendaraan. NT dan Julia tidak meminta GJ agar memberhentikan mobil,” ujar Edi.
Begitu selesai muntah lanjut Edi, NT meminta GJ agar berhenti membeli minuman dulu sekiranya ada penjual minuman di pinggir jalan.
GJ sendiri menawarkan minuman air mineral aqua yang disiapkannya di jok belakang mobil.
“Baik NT dan Julia mau. GJ memberhentikan mobil, lalu mengambil dua botol aqua, membuka pintu tengah mobil sembari menyodorkan aqua,” tutur Edi.
Namun saat membuka pintu mobil tengah itu, GJ kaget melihat kucuran muntahan di bagian dalam kanan mobil itu.
Kemudian GJ masuk mobil lagi.
Komentari tentang post ini