JAKARTA – PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) membidik kontrak baru sebesar Rp1,6-1,9 triliun pada 2025. Target tersebut naik 25% dari total perolehan kontrak baru tahun 2024.
Demikian dikemukakan Almanda Pohan, Sekretaris perusahaan DGIK.
Almanda mengemukakan, pendapatan DGIK ditargetkan sebesar Rp1,2 triliun pada 2024.
Target ini sebesar 80% dari total penghasilan usaha Perseroan sepanjang tahun 2024.
Perseroan menargetkan pendapatan hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp800-835 miliar.
“Laba bersih Perseroan ditargetkan sekitar Rp40-50 miliar pada tahun 2024, tumbuh sekitar 5-6% dari tahun sebelumnya,” katanya dalam materi paparan publik yang disampaikan ke BEI, dikutip Kamis (12/12/2024).
Almanda menjelaskan, nilai kontrak berjalan DGI hingga kuartal III 2024 mencapai Rp2,9 triliun. Ini terdiri dari kontrak baru sebesar 64%, sisanya 36% merupakan kontrak carry over tahun 2023.
Adapun komposisi nilai kontrak proyek berjalan tahun 2024 adalah joint operation sebesar 10%, sisanya 90% menupakan non joint operation.
Komentari tentang post ini