JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, deflasi yang terjadi selama empat bulan berturut-turut dan penurunan jumlah kelas menengah tidak berdampak signifikan terhadap kinerja perekonomian dan perkembangan sektor jasa keuangan secara menyeluruh.
Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi secara umum yang tetap mencatatkan pertumbuhan positif dan sektor jasa keuangan yang terjaga stabil sekalipun di tengah ketidakpastian global.
“Jadi ada dua hal yang saya sampaikan tadi pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh dan juga pertumbuhan di bidang-bidang sektor jasa keuangan, itu dapat untuk kemudian kita simpulkan bahwa terjadinya deflasi dan penurunan jumlah kelas menengah itu dilihat dari angka-angka yang ada dalam sektor jasa keuangan, nampaknya belum memperlihatkan atau tidak memperlihatkan dampak yang signifikan,” kata Mahendra seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat (6/9).
Dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulanan Agustus 2024, Mahendra menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 tetap terjaga di atas 5 persen dan itu merupakan suatu pencapaian yang baik di tengah kondisi ketidakpastian global yang disertai perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tensi geopolitik.
Komentari tentang post ini