OJK: Deflasi Tidak Berdampak Signifikan Pada Kinerja Perekonomian

Friday 6 Sep 2024, 5 : 57 pm
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar/photo dok ANTARA

Sekalipun ada deflasi, namun inflasi inti Juli 2024 tercatat tetap naik 1,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa permintaan tetap memperlihatkan peningkatan.

Khusus untuk sektor jasa keuangan, kredit perbankan secara menyeluruh tumbuh 12,4 persen pada Juli 2024 secara year on year (yoy).

Sedangkan piutang pembiayaan dari perusahaan pembiayaan pada Juli 2024 tumbuh 10,53 persen yoy menjadi Rp494,10 triliun, dan outstanding pembiayaan Juli 2024 mengalami pertumbuhan 23,97 persen dengan nominal sebesar Rp69,39 triliun, yang meningkat dibandingkan pada Juni 2024 yang sebesar 26,73 persen.

“Tentu lagi-lagi hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kinerja sektor jasa keuangan tetap terjaga baik,” ujarnya.

Baca juga :  Bangun Karya Perkasa Jaya Raih Kontrak Baru Rp24,659 Miliar

Mahendra berharap kinerja dan pertumbuhan di sektor jasa keuangan maupun di perekonomian secara umum dapat tetap terjaga baik.

Di lain sisi, pemerintah dan OJK terus melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan dampak-dampak yang kurang baik dari berbagai dinamika dan ketidakpastian global, dengan terus mengupayakan daya beli masyarakat terjaga.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan atau potensi negatif dari hal-hal tadi, tentu pemerintah bekerja sama dengan kami maupun juga dalam forum KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) supaya stabilitas sektor keuangan tetap dijaga,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Lita Berita Moneter

Adalah Jurnalis perempuan yang sangat handal membuat liputan investigatif serta berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Indonesia.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Semester I-2020, ASII Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp11,4 Triliun

“Di setiap bisnis Grup Astra, tingkat utang dan posisi likuiditas
menhub

Menhub: APBN Hanya Stimulus Dari Suatu Proyek Infrastruktur

Lebih lanjut Menhub mengingatkan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang