JAKARTA – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Darwisman menyatakan bahwa OJK siap mendukung pemerintah daerah (pemda) untuk menerbitkan obligasi daerah sebagai alternatif pembiayaan program pembangunan.
Ia menyampaikan bahwa saat ini OJK pusat maupun daerah tengah fokus melakukan pendalaman pasar keuangan dan modal, salah satunya dengan mendorong penerbitan obligasi daerah.
“Kalau bisa memang setiap daerah itu ada obligasi daerah yang bisa diterbitkan dari proyek-proyeknya (program pembangunan) itu. ini akan memberikan akses keuangan yang lebih luas lagi, yang lebih besar lagi, (sehingga) proyek (pembangunan) bisa jalan,” ujar Darwisman, di Jakarta, Kamis (8/5).
Dia menuturkan bahwa obligasi daerah tersebut juga dapat menjadi pilihan instrumen alternatif bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi bagi pembangunan daerah mereka sendiri.
“Nanti surat berharga itu dibeli oleh masyarakat-masyarakat itu juga. Ini namanya salah satu strategi fundraising (penghimpunan dana). Jadi, (manfaat dana yang terkumpul) langsung dirasakan oleh (masyarakat) sekitar (melalui program pembangunan),” ujarnya.