JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan, berdasarkan laporan keuangan Kuartal I-2020 yang disampaikan 475 emiten ke Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 70,73 persen masih membukukan laba. Namun, sebanyak 58,73 persen di antaranya mengalami penurunan kinerja keuangan.
Data tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Komisioner Pengawas Pasar II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yunita Linda Sari saat pelaksanaan konferensi pers secara virtual mengenai “Reformasi Bidang Pengawasan Pasar Modal” di Jakarta, Rabu (22/7).
Yunita mengatakan, pada kuartal pertama tahun ini, kinerja emiten per sektoral menunjukkan pertumbuhan kinerja terdapat pada sektor basic industries dan consmer goods.
Per 20 Juli 2020 emiten saham yang tercatat di BEI sebanyak 698 Perusahaan Tercatat. Adapun emiten terakhir yang listing di BEI adalah PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL).
Lebih lanjut Yunita menyampaikan, hingga 21 Juli 2020 total nilai penawaran umum di mencapai Rp49,9 triliun yang terdiri dari IPO saham senilai Rp3,1 triliun, rights issue sebesar Rp29,2 triliun dan surat utang korporasi maupun sukuk mencapai Rp38 triliun. Per 20 Juli 2020, jumlah emiten saham di BEI sebanyak 33 perusahaan.
Komentari tentang post ini