JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengincar masyarakat kelas menengah Indonesia yang memiliki kebutuhan besar untuk berinvestasi namun belum memiliki pengetahuan yang baik untuk berinvestasi di sektor jasa keuangan, khususnya pasar modal.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam sambutannya pada acara Gerakan Nasional Cinta (Genta) Pasar Modal yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Rabu (12/11).
Acara itu dihadiri sekitar 5.000 mahasiswa yang sudah menjadi investor di pasar modal.
Muliaman mengatakan masyarakat kelas menengah Indonesia sering diidentifikasi sebagai consumer-state people, atau kelompok masyarakat yang lebih konsumtif dalam pemenuhan gaya hidupnya, termasuk dalam hal pilihan investasinya.
Mereka memiliki demand yang cukup besar akan kebutuhan berinvestasi, namun di sisi lain mereka masih memiliki pengetahuan yang minim mengenai bagaimana berinvestasi di sektor jasa keuangan, khususnya di pasar modal.
“Sebagian besar masyarakat kelas menengah kita masih memiliki pandangan yang konvensional dalam hal menginvestasikan kelebihan dananya, yaitu melalui tabungan di bank,” katanya.
Komentari tentang post ini