Adapun rinciannya, IPO sebanyak 53 emiten, 45 Penawaran Umum Terbatas (PUT), 6 penawaran umum EBUS, 37 PUB EBUS Tahap I dan sebanyak 53 PUB EBUS Tahap II.
Lebih lanjut Djustini memaparkan, dari sebanyak 57 calon emiten di pipeline IPO, sektor teknologi memiliki indikasi nilai emisi yang terbesar, yakni mencapai Rp7,36 triliun dari delapan calon emiten.
Selanjutnya, sektor energi senilai Rp5,67 triliun dari empat calon emiten dan sektor consumer non-syclicals senilai Rp2,59 triliun dari 13 calon emiten.
Komentari tentang post ini