JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan(OJK) tetap optimistis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor domestik maupun asing, meskipun volatilitas jangka pendek tidak dapat dihindari.
“Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid, reformasi struktural, serta berbagai peluang investasi yang menjanjikan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK (KE PMDK) Inarno Djajadi di Jakarta, Sabtu (8/3).
Inarno menambahkan bahwa fokus utama OJK adalah menjaga stabilitas, meningkatkan kepercayaan investor dan memastikan perkembangan pasar modal yang berkelanjutan.
OJK, imbuh dia, menyadari bahwa arus modal asing baik masuk atau keluar merupakan bagian dari dinamika pasar keuangan global.
Namun, Inarno juga menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, didukung oleh konsumsi domestik yang solid, stabilitas sektor keuangan, serta kebijakan yang proaktif dari pemerintah dan regulator.
“OJK bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan menarik investasi jangka panjang,” kata dia.