JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi mencatat penyaluran kredit perbankan umum menjadi Rp53,62 triliun posisi sampai September 2024.
Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata di Jambi, Minggu, mengatakan kredit konvensional tumbuh sebesar 8,54 persen (yoy) menjadi Rp47,50 triliun dan untuk pembiayaan syariah tumbuh sebesar 22,20 persen menjadi Rp6,12 triliun.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit bank umum di Jambi masih didominasi oleh konsumsi sebesar 42,39 persen diikuti modal kerja sebesar 29,50 persen dan investasi sebesar 28,10 persen.
Besaran kredit konsumsi mencapai Rp22,73 triliun, modal kerja Rp15,82 triliun dan investasi sebesar Rp15,07 triliun.
Tercatat penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat mencapai Rp25 triliun posisi sampai September 2024.
Adapun porsi kredit untuk UMKM mencapai 46,63 persen. Sedangkan penyaluran kredit kepada non UMKM masih mendominasi yaitu sebesar Rp28,62 triliun atau 53,37 persen.
“Penyaluran kredit untuk non UMKM masih besar daripada yang UMKM, terlihat kredit konsumtif juga mendominasi,” katanya.
Komentari tentang post ini