JAKARTA – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK),Inarno Djajadi mengungkapkan, otoritas pasar modal akan segera mengeluarkan kebijakan terkait volatilitas yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG).
“Kami pada 3 Maret lalu melakukan konferensi pers terhadap volatility (pasar saham) dan insya Allah besok kami akan melakukan salah satu policy-nya,” kata Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (18/3).
Dia menyebutkan, informasi mengenai kebijakan yang akan dikeluarkan OJK tersebut akan disampaikan kepada media melalui pelaksanaan konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3).
Respons OJK ini sekaligus merespons tren koreksi IHSG yang hingga hari ini sempat anjlok hingga 6,12 persen ke level 6.076.
Inarno mengapresiasi sejumlah anggota DPR yang pada siang ini menyampaikan BEI di saat pasar saham mengalami penghentian sementara (trading halt), setelah IHSG melorot hingga lebih dari 5 persen.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada DPR. Ini luar biasa dan tentunya ini akan mendukung policy yang dilakukan,” ujarnya.