JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad terus mengakselerasi transformasi digital di sekror manufaktur, seiring dengan perkembangan era industri 4.0.
Sebab, pemanfaatan teknologi modern diyakini dapat meningkatkan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global.
“Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0). Upaya ini sebagai salah satu wujud impelementasi program pada roadmap Making Indonesia 4.0,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/12).
Pada tahun ini, PIDI 4.0 telah menyelenggarakan berbagai agenda, antara lain melakukan pengembangan ekosistem 4.0 yang melibatkan sebanyak 2.390 orang dalam 31 kegiatan.
PIDI 4.0 juga telah melakukan pendampingan bagi enam perusahaan industri dalam menerapkan industri 4.0 di perusahaan masing-masing.
“Di tahun 2024, PIDI 4.0 juga telah melatih 1.694 SDM industri dengan 63 pelatihan di bidang industri 4.0 seperti internet of things, robotik, mekatronika, cybersecurity, dan lain-lain,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan pada Evaluasi Program dan Kegiatan PIDI 4.0 di Bogor, beberapa waktu lalu.
Komentari tentang post ini