JAKARTA-Perusahaan jasa audit, Grant Thornton Indonesia memproyeksikan bahwa optimisme para pelaku bisnis di Indonesia yang tercatat positif pada Semester II-2021 akan berlanjut ke 2022, dengan catatan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat tidak seketat tahun sebelumnya.
“Tingkat optimisme pelaku usaha di Indonesia cukup positif di Semester II-2021, yaitu 78 persen atau berada di atas rata-rata Asean. Adapun survei Economic Optimism Asean sebesar 73 persen atau masih lebih besar dari global average yang sebesar 70 persen,” ujar CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani dalam acara Virtual Media Discussion di Jakarta, Rabu (26/1).
Dia menyebutkan, tingkat optimisme para pelaku bisnis di Indonesia akan berlanjut di tahun ini, meski situasi perekonomian di dalam negeri masih dibayangi oleh peningkatan jumlah kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
“Kalau virus Omicron, penularannya memang lebih cepat, tetapi tidak terlalu parah,” ucapnya.
Johanna mengatakan, pada sejumlah kasus di negara-negara maju, dampak negatif dari Omicron tidak seperti virus varian Delta yang lebih mematikan.
Komentari tentang post ini