JAKARTA – Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) saat memulai transaksi perdana pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, langsung melesat ke batas auto-rejection atas (ARA) di level 5.075 atau melonjak 25 persen.
Saham CBDK yang ditawarkan seharga Rp4.060 per lembar terpantau dibuka menguat 25 persen menjadi Rp5.075 per saham. Hingga pukul 9.10 WIB, nilai transaksi tercatat sebesar Rp434,4 juta dan volume transaksi sebanyak 85,6 ribu saham.
Dengan posisi saham seharga Rp5.075 tersebut, maka saat ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) emiten pengembang properti dan real estate CBD PIK2 ini menjadi Rp28,77 triliun dari sebelumnya Rp23,02 triliun.
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), CBDK melepas saham ke publik sebanyak 566.894.500 lembar atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Dengan penetapan harga penawaran Rp4.060 per saham, maka melalui aksi korporasi ini perseroan bisa meraup dana publik Rp2,3 triliun.
Menurut Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1), saat melakukan IPO selama kurun 3-9 Januari 2024, saham perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 344,28 kali, dengan jumlah partisipasi sebanyak 168.874 investor.