Peresmian operasional pabrik dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, serta sejumlah pejabat lainnya.
“Kita sangat bangga karena kita semua menjadi saksi sejarah berdirinya HPAL di Indonesia. Indonesia bisa membuktikan dirinya mampu,” jelasnya.
Menurutnya, ini akan menjadi pengembangan hilirisasi ke depan dan mendukung industri kendaraan listrik.
Pemerintah akan mendukung pengembangan HPAL di Indonesia.
Industri ini ikut berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita dalam upaya penurunan kadar emisi dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.
Pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi HPAL menghasilkan produk yang sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi emisi, serta sangat mendukung konservasi mineral, khususnya nikel.
Komentari tentang post ini