KUPANG-Kader PDI Perjuangan yang juga putra asli NTT, Fransiskus B. Bere mendorong agar kekosongan kursi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) segera di isi.
Fransiskus akrab disapa Franky Bere mengungkapkan, kekosongan kursi PAC tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
“Sebab, PAC sebagai kepanjangan tangan atau ujung tombak partai harus terus mengimplementasikan nilai-nilai atau program-program yang sudah digariskan partai,” kata Franky kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/08/2019).
Namun demikian, kata dia, untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan tersebut tentunya harus melalui mekanisme Musyawarah Anak Cabang (Musancab).
“Harus ada Musancab terlebih dahulu. Namun untuk melaksanakan Musancab mesti menunggu rumusan AD/ART yang dibuat partai sebagai pedoman kita dalam melaksanakan Musancab. Saat ini, AD/ART yang dibuat partai pasca kongres ke V di Bali sebagai landasan dalam melaksanakan berbagai program partai dan berbagai kegiatan termasuk pelaksanaan Musancab belum selesai. Sehingga pelaksanaan Munascab di Belu belum bisa dilaksanakan termasuk pemilihan ketua PAC,” terang Franky.
Komentari tentang post ini