Sebagai pembanding, pada tahun 2019, realisasi investasi di sektor ini adalah sebesar Rp215,9 Triliun.
“Seperti disampaikan sebelumnya oleh Menteri Perindustrian, melesatnya realisasi investasi di sektor industri menunjukkan level kepercayaan terhadap Indonesia yang masih tinggisebagai tempat yang tepat bagi bisnisnya. Hal tersebut juga menjadi momentum penting menguatnya ekonomi Indonesia pascapandemi,” jelas Febri.
Peningkatan investasi juga erat kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja.
Serapan tenaga kerja di industri manufaktur mencapai 1,2 juta orang pada 2021,menjadikan jumlah totalnya menjadi 18,7 juta orang.
Jumlah ini meningkat sekitar 7% dari total tenaga kerja pada 2020 yang sebesar 17,48 juta orang.
Di sisi ekspor, industri manufaktur juga memberikan kontribusi paling besar pada tahun 2021.
Nilai ekspor manufaktur pada periode tersebut mencapai USD177,10 Miliar, menyumbang hingga 76,49% dari total ekspor nasional.
Capaian tersebut meningkat dari angka ekspor manufaktur pada 2020 sebesar Rp131 Miliar, maupun tahun 2019 atau sebelum pandemi yang berada di angka Rp127,38 Miliar.
Komentari tentang post ini