JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyatakan dalam sembilan tahun ke depan pada 2030, ekonomi digital Indonesia akan tumbuh 800 persen.
Pertumbuhan sebesar ini harus dimanfaafkan anak muda Indonesia dengan menjadi entrepreneur di bidang teknologi.
Pelaku usaha muda harus menciptakan disrupsi ekonomi digital dan harus bisa menciptakan nilai tambah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Mendag Lutfi saat menghadiri Digital Technopreneur Festival (DTF) 2021 dan Socio Technopreneur Campus (STC) 2021 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada hari ini, Jumat (19/11).
Acara ini digelar oleh Kementerian Investasi bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
“Ekonomi digital Indonesia akan tumbuh dari Rp632 triliun pada 2020 menjadi Rp 4.531 triliun pada akhir 2030 atau tumbuh 800 persen dalam sembilan tahun ke depan,” tegasnya.
Menurut Lutfi, disrupsi di dalam teknologi menjadi hal yang penting untuk pelaku ekonomi baru.
Pada 2020, ekonomi Indonesia secara produk domestik bruto (GDP) sekitar Rp15.400 triliun atau setara USD 1,1 triliun dan pada akhir 2030, akan tumbuh sekitar 1,5 kali lipat antara Rp24.000 triliun—Rp30.000 triliun.
Komentari tentang post ini