JAKARTA– Alokasi asnggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam APBN 2024 sebesar Rp3,76 Triliun.
Realisasi anggaran tersebut akan digunakan untuk melaksanakan sejumpah program dan kegiatan strategis dalam upaya pengembangan industri manufaktur nasional.
“Beberapa kegiatan prioritas Kemenperin pada tahun 2024, antara lain program pendidikan dan pelatihan vokasi yang meliputi penyelenggaran Diklat 3 in 1, pelaksanaan program D3 dan D4 berbasis kompetensi, serta pembangunan gedung SMAK Bogor,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada rapat kerja dengan anggota Komisi VII DPR-RI di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Menperin juga menyebutkan, program prioritas lainnya yang akan dijalankan oleh Kemenperin pada tahun 2024, yakni program nilai tambah dan daya saing industri antara lain sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), perbaikan rantai pasok di industri agro, serta restrukturisasi mesin dan peralatan industri tekstil, kulit dan alas kaki. “Selain itu, bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda dua baru, pengembangan kawasan industri, penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM, serta fasilitasi sertifikasi industri hijau,” imbuhnya.
Komentari tentang post ini