JAKARTA-PT PAL Indonesia (Persero) menggandeng Karadeniz Holding dan anak usahanya, PT Karpowership Indonesia guna memproduksi kapal pembangkit listrik. BUMN perkapalan itu mulai mengembangkan pembangunan kapal pembangkit. “Kami akan bikin kapal yang lebih besar dengan teknologi canggih dan dua jenis bahan bakar minyak dan gas,” kata Direktur Utama PT PAL Firmansyah Arifin di Jakarta, Rabu (4/1/2017)
Perusahaan pelat merah ini pernah membikin kapal pembangkit listrik berjenis barge, dengan kapasitas 30 megawatt (MW). Adapun kerjasama dengan PT Karpowership akan berlangsung tujuh tahun dengan target proyek pembangunan kapal pembangkit berkapasitas total 5.000 MW.
Lebih jauh kata Firmansyah, pembangunan teknologi kapal ini akan menggunakan tenaga solar dan juga gas. Kapasitas kapal pembangkit yang dibangun berbeda-beda, mulai dari 60 MW sampai 240 MW. “Terkait prototipe kapal, nanti akan mengikuti desain kapal pembangkit milik Karpowership yang sudah beroperasi di Amurang dan Kupang,” tambahnya.