Target tersebut, 30% di atas penjualan Perseroan tahun 2023 yang mencapai Rp2,049 triliun.
Direksi PSGO dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (30/5/2024) mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memproduksi minyak sawit mentah atau CPO (crude palm oil) sebanyak 225,39 ribu ton pada 2024, naik 41% dari 160,1 ribu ton pada 2023.
Sementara produksi tandan buah segar (TBS), inti dan plasma sebesar 630 ribu ton, meningkat 15% dari 548,7 ribu ton pada 2023, serta produksi palm kernel mencapai 37,71 ribu ton atau naik 45% dibanding 26 ribu ton pada tahun 2023.
Selain itu, menurut Direksi PSGO, manajemen Perseroan juga akan terus melakukan perluasan areal tanam, best management practices, untuk inti dan plasma, mekanisasi dan efficiency initiatives, serta sustainability projects .
Hingga kuartal I 2024, PSGO membukukan penjualan sebesar Rp414,85 miliar, turun 20,5% dari Rp521,84 miliar pada kuartal I 2023.
Komentari tentang post ini