Oleh: Salamuddin Daeng
Pandemi sebetulanya hal biasa bagi dunia, sejarahnya bisa lolos dan bisa diatasi. Karena dunia secara keroyokan membiayai usaha mengatasi pandemi.
Lembaga keuangan dunia dan negara negara kaya urunan uang mengatasi pandemi.
Pandemi itu identik dengan donor. Kalau datang pandemi maka berbondong bondong lah donor datang membantu negara yang tengah dilanda pandemi.
Donor itu berasal dari lembaga multilateral dan dari negara maju atau bilateral.
Namun berbeda dengan sekarang. Pandemi datang bukan donor yang datang mengikutinya.
Akan tetapi sebaliknya yang datang adalah debt collector alias tukang tagih utang.
Inilah mengapa pandemi kali ini benar benar membuat ngilu semua pemerintahan termasuk Indonesia.
Itulah mengapa para ahli ekonomi bingung. Pilih mana mengatasi pandemi lebih dulu atau mengatasi ekonomi lebih dulu. Keduanya tidak bisa dipilih dan keduanya adalah masalah yang berbeda.
Mengapa berbeda ? Karena pandemi ini barang impor dan segala ikutannya adalah impor, bukan produk sendiri.
Komentari tentang post ini