JAKARTA-Panglima Kodam I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Mochammad Hasan, mengungkapkan 40 lebih perusuh di aksi penolakan pengukuran lahan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sebagian besar ternyata warga luar Pulau Rempang.
Para perusuh diketahui datang dari Riau; Padang, Sumatera Barat (Sumbar); dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
“Kemarin ini yang ditahan juga sekitar 40 orang lebih, sebagian besar bukan orang dari Pulau Rempang. Tapi ada yang dari Riau, ada yang dari Padang, dari Palembang dan sudah beberapa ditangkap pagi ini di Bandara,” kata Mochammad Hasan di Mabes TNI, Selasa (12/9/2023).
Hasan menjelaskan TNI berkoordinasi dengan Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menangani situasi di Pulau Rempang.
Hasan menegaskan dirinya mengutamakan suasana kondusif terjaga.
“Kemudian yang kedua, proses kami menangani di sana bersama pihak Kepolisian, BIN, itu kami lebih mengutamakan supaya situasi masih tetap kondusif,” jelas Hasan
Komentari tentang post ini