JAKARTA-Penyederhanaan eselon pada semua kementerian dan lembaga perlu segera direspon. Karena memiliki dampak yang baik bagi birokrasi di Indonesia.
Disisi lain, jabatan eselon menjadi dua level dapat mempercepat pengambilan keputusan dan tindakan administrasi pemerintahan.
“Gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memangkas eselon tentunya akan positif bagi percepatan investasi di dalam negeri, administrasi yang njelimet juga bisa menjadi lebih cepat,” kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah di Jakarta, Jumat, (8/11/2019).
Lebih jauh Rusli menambahkan dengan birokrasi yang bisa lebih cepat maka diharapkan dapat mendongkrak daya saing Indonesia.
“Daya saing kita turun, dampaknya akan terasa terhadap investasi di dalam negeri,” ucapnya.
Menurut Rusli, Forum Ekonomi Dunia (WEF) mengeluarkan Indeks Daya Saing Global (GCI) tahun 2019 yang menempatkan Indonesia di ranking 50.
Laporan itu menyebutkan Indonesia mengumpulkan skor 64,6 atau turun tipis 0,3 dibandingkan tahun lalu.
Komentari tentang post ini