Direksi PANI dalam prospektus tambahan rencana PMTHMETD, dikutip Jumat (21/6/2024), menyebutkan, seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan PMTHMETD setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan guna mendukung kegiatan usaha serta pengembangan usaha/bisnis Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan.
Selain itu, juga untuk meningkatkan posisi keuangan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang dapat menguntungkan seluruh pemegang saham termasuk pemegang saham publik Perseroan.
PANI membukukan pendapatan Rp2,1 triliun pada 2023, melonjak 274% dari Rp578 miliar tahun 2022.
Dari pendapatan tersebut, PANI meraih laba Rp270,03 miliar pada 2023, tumbuh 95,4% jika dibandingkan Rp138,19 miliar pada 2022.
Total aset PANI per Desember 2023 sebesar Rp33,71 triliun, naik 20,35% dari Rp28,09 triliun per Desember 2022.
Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Desember 2023, masing-masing Rp14,62 triliun dan Rp19,08 triliun
Komentari tentang post ini