BENR-Imbas perang Rusia vs Ukraina membuat Roman Abramovich diklaim panik.
Miliarder 55 tahun itu bahkan disebut sudah mencoba menjual Chelsea.
Abramovich terseret dalam konflik Rusia vs Ukraina yang sedang berlangsung.
Saat perang pecah, pemilik The Blues itu langsung disorot Pemerintah Inggris.
Abramovich disebut oligarki yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Imbasnya, asetnya terancam dibekukan dan bakal dicekal ke Inggris.
Salah satu aset Abramovich di Inggris adalah klub sepakbola, Chelsea. Ia memiliki klub London Barat itu sejak 2003, yang bisa disulapnya menjadi salah satu kekuatan di Eropa.
Kini, dengan namanya masuk daftar merah Pemerintah Inggris, Abramovich diklaim panik. Bahkan, ada klaim Abramovich sudah coba menjual Chelsea ke pihak lain.
Mengutip Metro, media Swiss yakni Blick, menyebut miliarder Hansjorg Wyss sudah ditawari Roman Abramovich untuk membeli Chelsea. Tak cuma Wyss seorang, melainkan ada dua orang lagi yang ditawari untuk mengakuisisi Si Biru.
“Abramovich adalah salah satu penasihat dan teman terdekat Putin. Seperti semua oligarki lainnya, dia juga dalam keadaan panik. Abramovich sedang mencoba untuk menjual semua propertinya di Inggris. Ia juga ingin cepat-cepat menyingkirkan Chelsea. Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich,” kata Wyss.
Komentari tentang post ini