JAKARTA-PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) berhasil membukukan kenaikan laba bersih di 2021 menjadi Rp151,67 miliar dari Rp83,6 miliar pada 2020, terutama dipengaruhi lonjakan nilai transaksi beli dan jual Efek oleh nasabah di sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan PANS yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (17/3), jumlah pendapatan usaha perseroan di 2021 tercatat meningkat menjadi Rp424,24 miliar dari Rp334,29 miliar pada 2021.
Peningkatan pendapatan usaha tersebut terutama ditopang oleh lonjakan perolehan komisi dari transaksi perantara perdagangan Efek yang menjadi Rp156,8 miliar atau melonjak sebesar 38,8 persen (year-on-year), karena adanya peningkatan nilai transaksi beli dan jual Efek di sepanjang 2021.
Penggerak jumlah pendapatan usaha PANS di 2021 tersebut juga dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan dari kegiatan manajer investasi menjadi Rp158,26 miliar atau lebih besar dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp144 miliar.
Beban usaha yang dicatatkan PANS di sepanjang 2021 sebesar Rp227,7 miliar atau mengalami kenaikan dibanding pada 2020 yang senilai Rp201,94 miliar.