JAKARTA-Parlemen Asia menyepakati kerjasama bilateral dan multilateral guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada sidang Standing Committee on Economic and Sustainable Development Affaris-Asian Parliamentary Assembly (APA) 3-4 Juni 2014. “Ada kesepakatan untuk meningkatkan kerangka kerjasama ekonomi antar negara-negara yang hadir,” kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Surahman Hidayat dalam konfrensi pers usai sidang APA, di Hotel Le Meridien, Rabu, (04/06/2014).
Menurut Surahman, beberapa negara yang telah surplus dalam hal ekonomi tentu diharapkan bisa menjadi negara donor (pemberi). “Termasuk juga dengan negara-negara yang surplus dalam masalah energi,” ujarnya seraya menambahkan ada gejala trend pertumbuhan ekonomi sekitar 6% hingga 7,5% di Asia.
Disisi lain, kata Surahman lagi, negara-negara yang menjadi transit dalam perdagangan juga diharapkan mendapat nilai tambah dari kerjasama bilateral ini. “Negara-negara yang menjadi penyuplai energi ini akan mendapat pasar baru,” terangnya.