JAKARTA – Kiprah partai politik pasca reformasi baru berperan sebagai alat untuk mencari kekuasaan saja.
Padahal partai politik dapat berperan membangun demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang diwakilinya.
“Para elit politik baru melahirkan partai elektoral atau partai peserta pemilu saja. Belum dilihat sebagai pilar demokrasi yang terbuka, tapi hanya alat untuk mencari kekuasaan,” kata anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basyarah dalam dialog bertajuk ‘Refleksi 15 Tahun Reformasi’ di Jakarta, senin (20/5).
Menurut Baskara-panggilan akrabnya, seharusnya partai mampu melahirkan pemimpin dan kepemimpinan yang berdasarkan ideologi partai yang telah menggodok pemimpin yang telah dihasilkannya itu baik di lingkungan pemerintahan maupun di parlemen.
“Tetapi, yang terjadi tuntutan reformasi yang dijalankan oleh wakil parpol di lembaga negara itu tidak dilaksanakan dengan baik. Itu jelas bertentangan dengan reformasi sendiri. Jadi, elit parpol saat ini hanya melihat demokrasi untuk meraih kekuasaan,” katanya.
