Oleh karena itu, Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini, untuk mengembalikan kepercayaan rakyat pada parpol dan demokrasi itu sendiri maka seluruh elit parpol diminta kembali ke jiwa dan semangat pendiri bangsa ini.
“Para elit dan parpol harus kembali pada jiwa dan semangat pendiri bangsa ini, dalam melawan neokolonialisme yaitu kedzaliman, kemiskinan, kebodohan, kapitalisme, korupsi dan sebagainya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa mengakui saat ini partai cenderung bersikap pragmatis, yang bukan hanya dalam urusan kepentingan rakyat saja, bahkan sikap pragmatis terjadi untuk kepentingan internal partai itu sendiri seperti penyusunan daftar calegnya ke KPU.
“Memang sekarang ini partai cenderung pragmatis termasuk dalam penyusunan caleg, dengan banyak artis maupun pengusaha. Tapi, silakan pers dan masyarakat mengkritisi, Golkar pun akan berterima kasih karena langkah itu merupakan kontribusi positif untuk Golkar dan demokrasi ke depan,” kata Agun.
Karena sikap pragmatisme partai itu, menurut Agun maka sebagaian besar anggota DPR yang dihasilkanpun merupakan hasil dari semangat pragmatisme.
Komentari tentang post ini