JAKARTA – Pasar obligasi masih menarik di tengah dinamika ketidakpastian kebijakan suku bunga saat ini.
Namun memang perlu dicermati dalam jangka pendek volatilitas masih dapat terjadi karena faktor ketidakpastian suku bunga The Fed.
Portfolio Manager, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Laras Febrianymenjelaskan kuartal dua 2024 memang diawali perubahan-perubahan ekspektasi, yang kemudian diikuti dengan volatilitas tinggi dan sentimen pasar yang kurang kondusif.
Namun dengan berjalannya waktu, pasar pun melakukan penyesuaian, volatilitas terlihat mereda, dan sentimen mulai pulih.
“Yang perlu kita ingat, secara keseluruhan perekonomian global tahun ini diperkirakan masih bertumbuh dan inflasi global pun dalam tren menurun,” ujarnya.
Di Indonesia sendiri, fundamental ekonomi masih terjaga kuat dan katalis-katalis penopang dan potensi pasar finansial pun masih sangat cukup.
“Mari kita fokus pada peluang jangka menengah panjang dan jadikan volatilitas jangka pendek sebagai peluang yang belum tentu datang kembali, terutama dengan pandangan pemangkasan suku bunga yang masih dapat terjadi,” jelasnya.
Komentari tentang post ini