BARITO KUALA-Kementerian Perdagangan telah merevitalisasi 447 unit pasar tradisional yang terdiri dari 53 unit pasar percontohan dan 394 unit pasar non percontohan sejak tahun 2012 untuk meningkatkan citra pasar tradisional dalam menghadapi pertumbuhan toko modern yang cukup pesat. Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi meresmikan pasar percontohan yang telah direvitalisasi oleh Kemendag yaitu Pasar Marabahan di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Wamendag berharap bahwa dengan direvitalisasi,pasar Marabahan dapat selalu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.“Pasar ini mempunyai peranan yang sangat strategis, berada di jantung kota Marabahan dan menjadi bandar dagang bagi ekspor impor dari Kalimantan ke negara lain, sehingga dapat menunjang perekonomian nasional yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ujar Bayu Krisnamurthi seperti dilansir www.kemendag.go.id di Jakarta, Selasa (7/5).
Berdasakan hasil evaluasi kinerja 10 pasar percontohan yang dibangun tahun 2011, omzet transaksi secara bertahap mengalami peningkatan sebesar 33% -85% dibandingkan omzet sebelum direvitalisasi. Dari 447 unit pasar tradisional yang direvitalisasi melalui dana Tugas Pembantuan, 4 unit pasar tradisional diantaranya berada di Provinsi Kalimantan Selatan dengan anggaran sebesar Rp 24 miliar,termasuk didalamnya revitalisasi Pasar Marabahan sebesar Rp. 15 miliar yang direvitalisasi pada tahun 2012.