Kurs rupiah NDF 1 bln yang sudah melemah di atas kurs JISDOR BI menunjukkan batas toleransi BI terhadap pelemahan. Walaupun pelemahan akan lebih bermanfaat untuk neraca perdagangan yang defisit, terlalu cepat dan dalamnya pelemahan rupiah akan selalu dihindari oleh BI.
Cadangan Devisa yang bertambah secara konsisten semenjak tiga bulan terakhir akan menjadi senjata utama BI walaupun menurut pelaku pasar saat ini belum ada tambahan pasokan dollar yang berlebihan. Akan tetapi aksi beli di pasar obligasi oleh BI mulai terlihat terlihat lebih agresif di perdagangan kemarin. BI diperkirakan mempertahankan suku bunganya pada hari ini melihat melambatnya inflasi dan membaiknya cadangan devisa. Akan tetapi lebih buruknya neraca berjalan di kuartal ke tiga bisa menjadi alasan BI menaikkan BI rate di masa depan. Normalisasi likuiditas juga tidak terhindarkan ke depan yang biasanya ditunjukkan oleh selisih BI rate dan FASBI yang menipis.
Â