JAKARTA – Pemerintah pusat telah menuntaskan pembangunan pasar rakyat Tempe Sengkang di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang terbakar pada Agustus 2019 lalu dan pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Wajo.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Pasar Tempe Sengkang dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan.
Diawali dengan tahap perencanaan pada TA 2020 dan diselesaikan secara Multi Years Contract (Kontrak Tahun Jamak) pada TA 2022-2023.
“Proses pembangunannya telah rampung dan telah diserahterimakan pengelolaannya secara sementara kepada Pemerintah Kabupaten Wajo pada September 2023 lalu,” kata Diana.
Kementerian PUPR, kata Diana, berharap, pasar rakyat Tempe Sengkang dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, serta yang utama dipelihara dengan baik.
“Kemudian, karena pasar ini dibangun dengan konsep green building, diharapkan kebersihannya juga harus dijaga dengan baik,” lanjutnya.
Kepala BPPW Sulawesi Selatan Koesworo Darpito mengatakan, Pasar Tempe Sengkang ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 45,37 M.
Komentari tentang post ini