Dengan luas bangunan sebesar 9.777 m2, Pasar Tempe Sengkang dibangun setinggi 2 lantai.
“Pada Pasar Tempe Sengkang, terdapat 940 unit kios dan los. Saat ini sudah ditempati sekitar 40% pedagang dan telah beroperasi kembali,” jelas Koesworo
Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud,turut menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Pasar Tempe Sengkang.
Pemerintah daerah berharap, pasar ini dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat Kabupaten Wajo.
“Pasar Tempe Sengkang yang telah dibangun ini sangat membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Wajo dan juga masyarakat. Kami berharap, pasar ini menjadi ikon di Wajo dalam mendorong pemulihan ekonomi Pasca Pandemi COVID-19. Serta, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tandas Bupati Amran Mahmud.
Pasar Tempe Sengkang merupakan pusat pendistribusian bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Wajo.
Setelah bencana kebakaran yang terjadi pada Agustus 2019, seluruh los dan kios yang berada di Pasar Tempe Sengkang hangus.
Komentari tentang post ini