JAKARTA-PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berencana untuk lebih fokus pada pengembangan layanan digital dan memperkuat distribusi modern melalui kerjasama dengan perbankan maupun modern chanel sebagai upaya meningkatkan kembali pendapatan pasca tercapainya perdamaian dengan para kreditor.
Menutut Corporate Secretary TELE, Semuel Kurniawan, kondisi pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir menyebabkan transformasi bisnis berubah secara cepat dan mengubah kebiasaan pelanggan selular, tercermin dari semakin maraknya layanan digital dan online.
“Kami melihat adanya kesempatan atau peluang yang akan menjadi titik fokus perseroan ke depannya. Hal tersebut menjadi acuan bagi perseroan dalam pengembangan bisnis, yaitu layanan penjualan secara digital,” kata Semuel usai RUPS Tahunan TELE di Jakarta, Kamis (18/11).
Dia menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan TELE memang lebih banyak disumbang dari penjualan voucher melalui jaringan tradisional atau gerai-gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, serta kerjasama dengan ratusan ribu retailer.
Komentari tentang post ini