JAKARTA-Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah membuahkan hasil signifikan dalam menjaga stabilitas harga pangan khususnya minyak goreng.
Pasca kunjungan kerja ke Lampung, Menteri Perdagangan (Mendag)Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga minyak goreng di Provinsi Lampung mulai berangsur turun.
Sinergi ini diharapkan terus terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati harga pangan yang lebih terjangkau dan ibu-ibu rumah tangga merasa senang.
“Ini merupakan kabar baik. Upaya konkret pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng telah membuahkan hasil,” ujar Mendag Zulhas.
Berdasarkan pantauan harian pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di Provinsi Lampung, harga rata-rata minyak goreng curah per 14 Juli 2022 tercatat sebesar Rp14.333/liter.
Harga ini turun signifikan hingga 17,7 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp17.417/liter.
Harga minyak goreng curah di tingkat nasional juga mengalami penurunan.
Pada 14 Juli 2022, harga rata-rata minyak goreng curah tercatat sebesar Rp15.236/liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp15.614/liter.
Mendag Zulhas menyebut, untuk mengoptimalkan distribusi minyak goreng melalui skema Domestic Market Obligation (DMO), Pemerintah Pusat akan memperluas cakupan pendistribusian minyak goreng curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia.