Untuk penanganan pasar, Kementerian PUPR akan menugaskan kontraktor swasta/BUMN untuk melakukan penanganan keadaan darurat dan rehabilitasinya. Kementerian PUPR telah merencanakan renovasi Pasar Wouma seluas 740 m2 dengan menugaskan kontraktor pelaksana dari PT. Nindya Karya dan Konsultan PT. Virama Karya.
Tak hanya pasar, Presiden juga telah memerintahkan untuk merehabilitasi rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang rusak akibat kerusuhan. Menurutnya, perbaikan rumah warga akan dikerjakan secara swakelola atau kerja sama melibatkan Zeni TNI AD agar lebih cepat dan aman.
“Kita ingin semuanya dikerjakan cepat, agar ekonomi juga bergerak kembali normal. Saya kira itu yang kita harapkan di Wamena. Bukan hanya ekonomi di Wamena dan sekitarnya, kita harapkan di Tanah Papua juga sama. Saya mengecek beberapa tempat di Papua Barat, di Wamena, semua akan normal kembali,” jelas Presiden Jokowi.
Sementara itu, untuk rehabilitasi kantor Bupati Jayawijaya juga akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Hingga saat ini, menurut Presiden Jokowi perbaikan tersebut masih dalam proses. “Yang penting cepat dikerjakan, anggarannya dari Kementerian PUPR,” lanjutnya.
Komentari tentang post ini