JAKARTA – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), mulai melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebanyak 778.689.200 pada 29 November 2024-03 Desember 2024.
Adapun penjatahan dan distribusi saham AADI secara elektronik pada 03 dan 04 Desember 2024.
Pencatatan saham AADI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 05 Desember 2024.
Direksi Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), dalam prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan, Kamis (28/11/2024) menyebutkan, jumlah saham yang ditawarkan emiten pertambangan batu bara, jasa pertambangan, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, pengelolaan sumber daya air, ketenagalistrikan, dan jasa pengangkutan barang itu 10% dari saham disetor AADI setelah IPO.
Harga perdana saham AADI ditetapkan sebesar Rp5.550 per lembar. Sehingga dari aksi korporasi ini, AADI akan memperoleh tambahan modal Rp4,32 triliun.
Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 37,23% digunakan AADI untuk keperluan pemberian pinjaman oleh perseroan kepada perusahaan anak, yaitu PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya.
Komentari tentang post ini