VATIKAN – Komitmen terhadap perdamaian dunia bagi Takhta Suci Vatikan bersifat mutlak dan berkesinambungan.
Selama masih terjadi perang di belahan bumi di manapun berada, Vatikan takkan pernah berhenti memperjuangkan perdamaian.
Setelah Kamis (15/08/2024) lalu, dalam kesempatan Doa Angelus pada hari Raya Santa Maria diangkat ke Surga, menyerukan perdamaan di Gaza antara lain dengan cara gencatan senjata di berbagai lini dan mengandalkan dialog, bukan kekerasan, Paus Fransiskus kembali menyerukan perdamaian.
Kali ini, seruan Paus Fransiskus dilontarkan pada kesempatan Doa Angelus di Vatikan, Minggu (18/08/2024), atau tiga hari setelah Doa Angelus, Kamis.
Dalam laporannya, Pater Markus Solo Kewuta SVD dari Vatikan, Minggu (18/08/2024), Paus Fransiskus kembali mendesak dilakukannya perundingan perdamaian di Timur Tengah.
“Sementara negosiasi lebih lanjut mengenai gencatan senjata di Gaza sedang berlangsung di Kairo, Paus Fransiskus tekankan hari ini pentingnya jalan dialog atau perundingan, bukan kekerasan,” tutur Padre Marco, sapaan akrab satu-satunya pejabat Vatikan asal Indonesia itu.
Komentari tentang post ini