Dia mengungkapkan, dana hasil Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) sebesar Rp1,01 triliun telah digunakan seluruhnya oleh PBRX.
Sebesar Rp246,5 miliar dana hasil PUT III untuk peningkatan kapasitas produksi melalui entitas anak, yakni PT Eco Smart Garment Indonesia.
Sedangkan, senilai Rp316,68 miliar untuk melakukan investasi di sektor hulu maupun hilir dan sebesar Rp449,03 sudah digunakan untuk meningkatkan modal kerja PBRX untuk mendukung operasional perseroan.
Menurut Fitri, pada tahun ini perseroan menyiapkan dana belanja modal sebesar USD5 juta atau lebih besar dibanding 2021 yang senilai USD4,1 juta.
“Sepanjang 2021, PBRX mengonsentrasikan penambahan kapasitas melalui otomatisasi, digital dan upskilling seluruh lini personal,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, kapasitas terpasang untuk garmen di 2021 adalah sebanyak 117 juta potong per tahun dan diperkirakan tidak ada perubahan untuk tahun ini.
“Pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dibanding 2021,” tegas Fitri.
Komentari tentang post ini