JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuktikan sebagai partai yang memiliki kepedulian pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, serta generasi milenial.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menghadirkan para petani milenial dalam diskusi “Petani Milenial: Inovasi dan Kreasi Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan” dalam rangkaian Pra Rakernas IV PDIP, Kamis (21/9).
Mereka ialah Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sandi Octa Susila, Duta Petani Milenial Kementan asal Kabupaten Magelang, pembudi daya ikan air tawar sistem bioflok Moh Aji Urohim, dan petani milenial yang sukses dalam budi daya bawang merah dari Kabupaten Bandung, Jabar, Ujang Margana.
Para petani milenial itu sengaja dihadirkan supaya menyampaikan kisah sukses mereka membangun usaha, agar dapat menginspirasi masyarakat terutama anak muda untuk bisa sukses.
Dalam diskusi yang dipandu moderator Yohanis Fransiskus Lema, itu para petani milenial ini mengisahkan bagaimana perjalanan mereka membangun bisnis, yang semua dimulai dari nol.
Termasuk pula soal rintangan dan tantangan yang mereka hadapi untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang ini.
Mereka dalam diskusi yang dihadiri tiga pilar PDIP (struktur partai, eksekutif, dan legislatif) itu banyak memberikan inspirasi tentang keberanian dan kejelian melihat potensi bisnis dan mengubah tentang stigma soal petani.
PDIP tentu sangat mendukung para petani, termasuk milenial, yang menggeluti bidang pertanian, perkebunan, maupun perikanan.
Menurut Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP Mindo Sianipar, dalam berpartai tidak hanya selalu berpikir bagaimana merebut kekuasaan.
Namun, lanjut Mindo, yang terpenting ialah bagaimana meningkatkan peran dan kehadiran partai di masyarakat lewat aksi dan kerja nyata.
“Karena itulah, PDIP terus meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat,” ungkap anggota Komisi IV DPR itu dalam sambutannya saat membuka diskusi di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Komentari tentang post ini