JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ (Single A Plus) pada Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I-2017 Seri A sebesar Rp307 miliar yang diterbitkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Berdasarkan siaran pers Pefindo yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (7/10), peringkat Subdebt I Tahap I-2017 tersebut berada dua tingkat di bawah peringkat BJBR, karena adanya risiko dari obligasi subordinasi ini yang dapat dihapusbukukan pada kondisi nonviability, sesuai dengan POJK 34/POJK.03/2016.
Sementara itu, Pefindo menyematkan peringkat idAA (Double A) pada Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2017 Seri B sebesar Rp468,3 miliar.
Kedua instrumen surat utang yang diterbitkan oleh BJBR tersebut akan jatuh tempo pada 6 Desember 2022.
Kesiapan BJBR untuk membayar surat utang tersebut akan didukung oleh dana kas internal dan penempatan dana perseroan pada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp14,9 triliun per akhir Agustus 2022.
Komentari tentang post ini