JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menetapkan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan Obligasi Berkelanjutan I-2017 yang diterbitkannya berada di level idAA- (Double A Minus), dengan prospek perusahaan di kategori ‘Stabil’.
Namun berdasarkan siaran pers Pefindo yang dikutip di Jakarta, Senin (26/4), rating untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I-2017 dan Obligasi Berkelanjutan II-2019 berada di level idA.
Peringkat kedua Subdebt ini berada dua tingkat di bawah peringkat BJBR, karena ada risiko dihapusbukukan pada.kondisi non-viability.
Menurut analis Pefindo, Putri Amanda, obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya.
Sedangkan, tanda minus (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
Komentari tentang post ini