JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menaikkan peringkat PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) ke level idAA (Double A), dengan rating outlook ‘Stabil’.
Berdasarkan siaran pers Pefindo yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (9/9), peringkat idAA juga disematkan untuk Medium Term Notes 2020 Seri B dan Seri C yang diterbitkan ULTJ.
Sebelumnya, rating perseroan maupun surat utangnya ini berada di level idAA- (Double A Minus).
“Perubahan peringkat tersebut mencerminkan profil keuangan ULTJ yang semakin kuat, karena didukung oleh perbaikan kinerja pendapatan dan EBITDA di tengah kondisi pandemi yang semakin mereda,” demikian disampaikan Tim Analis Pefindo.
ULTJ juga dinilai tidak memiliki rencana belanja modal yang agresif dalam jangka menengah, selain yang sudah dialokasikan senilai Rp2,5 triliun untuk pembangunan warehouse, pabrik baru, serta peternakan dan pakan sapi perah.
Dikombinasikan dengan rencana pelunasan MTN di November 2022 dan November 2023, rasio utang terhadap EBITDA dan utang terhadap modal yang dicatatkan ULTJ diperkirakan akan berada di tingkat yang konservatif pada angka 0,2x.
Komentari tentang post ini