JAKARTA – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan, penerbitan surat utang (obligasi) korporasi akan naik pada 2024.
Menurut Pefindo, obligasi korporasi tahun ini berada dalam kisaran Rp148,15 triliun hingga Rp169,05 triliun, dengan titik tengah di Rp155,46 triliun.
“Sejauh ini, beberapa asumsi makro yang melandasi proyeksi kami di awal tahun masih belum berubah, sehingga kami masih mempertahankan proyeksi kami,” tulis Suhindarto, Kelapa Divisi Riset/Ekonom Pefindo dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/7/2024).
Menurut Suhindarto, pihaknya optimistis, proyeksi penerbitan obligasi korporasi ini dapat tercapai.
Adapun faktor pendorongnya adalah, kebutuhan refinancing perusahaan akan lebih tinggi pada 2024.
Hal ini terindikasi dari nilai surat utang jatuh tempo di 2024 sebesar Rp150,5 triliun, lebih tinggi dari 2023 Rp126,9 triliun, diantaranya karena penerbitan tenor 1 tahun cukup besar di tahun lalu.
Selain itu, lanjut Suhindarto, faktor aktivitas sektor riil juga terjaga yang mana terlihat dari permintaan yang tetap kuat dan stabil.
Komentari tentang post ini