JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menahan peringkat PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) maupun Obligasi I-2016 yang diterbitkannya pada level idA- (Single A Minus), sedangkan prospek peringkat perusahaan di level ‘Stabil’.
“IMPC berencana untuk melunasi Obligasi I-2016 Seri B senilai Rp100 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Desember 2021 dengan menggunakan dana dari pinjaman bank,” ujar analis Pefindo, Qorri Aina dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (15/9).
Dia menjelaskan, peringkat IMPC pada level idA- mencerminkan posisi perusahaan yang kuat di industri produk atap polycarbonate, jaringan distribusi yang ekstensif dan profil diversifikasi yang baik.
“Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh paparan terhadap sektor properti, persediaan yang tinggi di bidang real estat, paparan terhadap harga bahan baku dan depresiasi rupiah,” ujar Qorri.
Menurut Qorri, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan dengan obligor lain, terkait pemenuhan komitmen keuangan jangka panjang.
Walaupun, kemampuannya akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk kondisi ekonomi, dibandingkan dengan obligor yang berperingkat lebih tinggi.
Sementara itu, tanda minus (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan berada di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.